--KODE IKLAN UNTUK DI ATAS ARTIKEL BAWAH JUDUL--
banner
Pernahkah anda melihat coretan-coretan pylox di tembok, pagar, tiang listrik, atau fasilitas umum? Tentu sering, apalagi di kota-kota. Coretan-coretan tersebut jelas sangat terlihat kotor, dan tentunya itu adalah hasil karya orang-orang iseng.

Namun tahukah anda, ternyata beberapa coretan dengan tulisan khusus memiliki arti yang mesti kita waspadai keberadaannya, apalagi jika coretan tersebut tertulis di tembok / pagar rumah kita. Mengapa?

Perampokan, hampir tiap hari aksi kejahatan tersebut terjadi. Kita harus selalu waspada karena siapa tahu kita akan menjadi korban selanjutnya. Dalam menjalankan aksinya, para perampok melakukannya dengan sangat terencana.

Waspadalah, ternyata simbol kode berupa coretan-coretan di tembok atau pagar rumah biasa dijadikan sebagai tanda untuk dijadikan target aksi perampokan. Tak hanya agen rahasia yang mempunyai kode rahasia dalam berkomunikasi antar sesamanya, ternyata maling juga punya.

Kode Pencurian


Di media sosial banyak yang mengaku bahwa di tembok dan pagar rumahnya terdapat coretan kode seperti itu dan mengalami perampokan beberapa hari setelahnya.

Beberapa netizen mengaku menemukan kode semacam itu di beberapa tempat. Namun maksud dari ‘sandi rahasia’ itu belum ada yang bisa mengkonfirmasinya.

Contoh kasus: Kode yang Sama Ditemukan di daerah Buaran


Salah satu aksi perampokan terjadi di Daerah Buaran 2 Klender, Jakarta Timur. Sebuah rumah di kawasan tersebut mengaku kehilangan dua sepeda motor dalam waktu yang berbeda. Pemilik kontrakan tersebutpun mulai mencurigai kode yang tercoret di tembok depan rumahnya tersebut.

Seminggu setelah kejadian itu, maling motor kembali terjadi di daerah tersebut. Dan sehari sebelum aksi perampokan terjadi terdapat coretan-coretan di tembok pagar rumah korban.

Penghuni rumah di Buaran yang bernama Bram, merasa ada yang aneh dari grafiti yang ada di depan rumahnya. Dia merasa bahwa coretan itu tidak seperti coretan iseng atau grafiti biasa. Kemudian Bram menanyakan ke tetangganya yang kebetulan seorang anggota TNI.


Menurut hasil analisa anggota TNI tersebut, kode-kode tersebut bisa diartikan sebagai PA: Posisi Aman, B2: Buaran 2, 524 menujukkan jam operasi. Angka 5 berarti sore sampai Magrib, ini pas kejadian motor pertama yang diambil. Lalu 2-4 menunjukkan dinihari hingga pukul 04.00 WIB. Ini sesuai dengan kejadian pengambilan motor yang kedua. Lalu strong berarti sasaran potensial untuk pencurian. Selain kode di atas, ada juga kode coretan berbentuk cross putih yang artinya bahwa lokasi tersebut bebas penjagaan.

Memang, tidak semua coretan-coretan grafiti harus kita curgai. Bila anda menemukan coreta-coretan seperti di atas, segera hapus atau tutupi dengan cat. Anda juga patut berhati-hati dengan orang yang berpura-pura menanyakan rumah kontrakan di sekitar, karena ini adalah modus yang paling sering digunakan para perampok untuk “menyurvei” rumah calon korbannya.

Mari berbagi info, kabari keluarga dan teman kita.

--KODE IKLAN BUAT DI BAWAH AKHIR ARTIKEL--